Ini Dia UMK Jawa Tengah 2018
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Tengah telah ditetapkan. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengesahkan besaran UMK 35 kabupaten/kota tahun 2018 melalui Keputusan Gubernur Nomor 560/94 Tahun 2017 pada 20 November 2017.
Besaran UMK ditetapkan setelah terjadi pertemuan antara perwakilan serikat buruh dan para pengusaha di rumah dinas Puri Gedeh. Penetapan UMK mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 mengenai pengupahan.
Berita bagusnya, besaran UMK tidak ada yang di bawah PP, bahkan di beberapa kabupaten/kota, besarannya justru melebihi ketentuan dalam PP. Kenaikan rata-rata UMK kabupaten/kota 2018 sebesar 8,71 persen berdasarkan usulan dari bupati/wali kota se-Jateng. Sedangkan untuk penentuan nominalnya berdasarkan inflasi serta pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah.
Berdasarkan SK ini, para pemilik perusahaan di Jawa Tengah harus menerapkan pemberian upah minimum mengacu pada peraturan yang sudah ditetapkan Gubernur. Mereka dilarang membayar upah pekerjanya lebih rendah dari upah minimum yang berlaku di kabupaten/kota.
Jika tidak mampu menerapkan peraturan UMK 2018, para pengusaha tidak perlu khawatir karena mereka bisa mengajukan penangguhan kepada Gubernur Jawa Tengah atau pejabat yang ditunjuk. Masa pengajuan penangguhan paling lama 10 (sepuluh) hari sebelum berlakunya Keputusan ini.
Tapi, kalau mampu membayar sesuai UMK harus mematuhi peraturan agar tidak merugikan para pekerja maupun perusahaan itu sendiri.
Berikut data lengkap UMK Jawa Tengah (Jateng) 2018
DAFTAR UMK JAWA TENGAH 2018
| ||
No.
|
KOTA/KABUPATEN
|
UMK
|
1.
|
Kota Semarang
|
Rp 2.310.087,50
|
2.
|
Kabupaten Demak
|
Rp 2.065.490
|
3.
|
Kabupaten Kendal
|
Rp 1.929.458
|
4.
|
Kabupaten Semarang
|
Rp 1.900.000
|
5.
|
Kota Salatiga
|
Rp 1.735.930,06
|
6.
|
Kabupaten Grobogan
|
Rp 1.560.000
|
7.
|
Kabupaten Boyolali
|
Rp 1.651.650
|
8.
|
Kota Surakarta
|
Rp 1.668.700
|
9.
|
Kabupaten Sukoharjo
|
Rp 1.648.000
|
10.
|
Kabupaten Sragen
|
Rp 1.546.492,72
|
11.
|
Kabupaten Karanganyar
|
Rp 1.696.000
|
12.
|
Kabupaten Wonogiri
|
Rp 1.524.000
|
13.
|
Kabupaten Klaten
|
Rp 1.661.632,35
|
14.
|
Kabupaten Batang
|
Rp 1.749.900
|
15.
|
Kota Pekalongan
|
Rp 1.765.178,63
|
16.
|
Kabupaten Pekalongan
|
Rp 1.721.637,55
|
17.
|
Kabupaten Pemalang
|
Rp 1.588.000
|
18.
|
Kota Tegal
|
Rp 1.630.500
|
19.
|
Kabupaten Tegal
|
Rp 1.617.000
|
20.
|
Kabupaten Brebes
|
Rp 1.542.000
|
21.
|
Kabupaten Blora
|
Rp 1.564.000
|
22.
|
Kabupaten Kudus
|
Rp 1.892.500
|
23.
|
Kabupaten Jepara
|
Rp 1.739.360
|
24.
|
Kabupaten Pati
|
Rp 1.585.000
|
25.
|
Kabupaten Rembang
|
Rp 1.535.000
|
26.
|
Kota Magelang
|
Rp 1.580.000
|
27.
|
Kabupaten Magelang
|
Rp 1.742.000
|
28.
|
Kabupaten Purworejo
|
Rp 1.573.000
|
29.
|
Kabupaten Temanggung
|
Rp 1.557.000
|
30.
|
Kabupaten Wonosobo
|
Rp 1.585.000
|
31.
|
Kabupaten Kebumen
|
Rp 1.560.000
|
32.
|
Kabupaten Banyumas
|
Rp 1.589.000
|
33.
|
Kabupaten Cilacap
|
Rp 1.841.209
|
34.
|
Kabupaten Banjarnegara
|
Rp 1.490.000
|
35.
|
Kabupaten Purbalingga
|
Rp 1.655.200
|
Mudah-mudahan dengan kenaikan UMK Jateng 2018 ini membawa kebaikan bagi semua pihak terutama para pekerja.
Maturnuwun.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan. Setiap komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Jadi, bagi Anda yang memasukkan komentar, "tidak boleh" memasukkan link di dalam komentar.
Jika itu terjadi, maka saya tidak akan menyetujui komentar Anda.